Sintak Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
Problem Based Learning (PBL) adalah metode pengajaran dengan konteks permasalahan nyata sebagai sarana untuk mengembangkan kemampuan berfikir kritis, keterampilan memecahkan masalah, dan memperoleh pengetahuan.
Sintak model Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) ;
a. Orientasi peserta didik terhadap masalah
Pada tahap ini, guru menjelaskan tujuan pembelajaran, kegiatan yang akan dilakukan, dan permasalahan yang akan dibahas serta bentuk penilaian yang akan dilakukan. Tahapan ini memerlukan usaha keras dari guru memotivasi peserta didik untuk aktif dalam pemecahan masalah yang dipilih.
b. Mengorganisasikan peserta didik
Pada tahap ini, guru membantu peserta didik mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah yang telah diorientasi, misalnya membantu peserta didik membentuk kelompok kecil, membantu peserta didik membaca masalah yang ditemukan pada tahap sebelumnya, kemudian mencoba untuk membuat hipotesis atas masalah yang ditemukan tersebut.
c. Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
Pada tahap ini, guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya, melaksanakan eksperimen, menciptakan dan membagikan ide mereka sendiri untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah.
d. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Pada tahap ini guru membantu peserta didik dalam menganalisis data yang telah terkumpul pada tahap sebelumnya, kemudian mengelompokkan berdasarkan kategori. Peserta didik memberi argumen terhadap jawaban pemecahan masalah. Penyajian hasil karya bisa dibuat dalam bentuk laporan, video, atau model.
e. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Pada tahap ini, guru meminta peserta didik untuk merekonstruksi pemikiran dan aktivitas yang telah dilakukan selama proses kegiatan belajarnya. Guru dan peserta didik menganalisis dan mengevaluasi terhadap pemecahan masalah yang dipresentasikan setiap kelompok.